Ciri Tempat Dan Lokasi Emas / Harta Karun
Moneygolddiamond - Ada beberapa tempat yang sangat layak dijadikan lokasi tempat emas diburu, baik itu nugget emas (butiran emas lebih besar dari bulir padi) maupun harta karun seperti koin dan benda-benda logam lainnya. Yang jelas, tempat lokasi emas itu bisa ditemukan disepanjang ada peradaban manusia atau tanda-tanda ditemukannya emas di daerah itu. Bagaimanakah ciri-cirinya ? Inilah tujuh lokasi tempat emas dan harta karun kemungkinan berada :
1. Lokasi di seputar tambang emas atau di sekitar daerah ditemukannya emas halus (flakes/alluvial ore)), Ciri dari daerah yang " biasanya " mengandung emas halus adalah : .
a. Terdapat aktivitas warga mendulang emas atau menggali emas.
b.Tanahnya mengandung mineral sulfida tinggi.
c..Terdapatnya mata air panas di daerah tersebut.
d.Sekitarnya ada gunung berapi yang sudah lama ada/purba.
e. Aliran sungai di dekat gunung berapi tersebut.
f.Terdapat lapisan tanah lempung yang tebal.
g.Terdapat batuan putih berurat emas (urat kuarsa atau batuan kuarsit - mirip batu gamping tapi keras).
Tetapi bagaimanapun, ciri-ciri di atas hanyalah praduga awal, untuk memastikan kandungan emas tetap saja membutuhkan test (merkuri, dll).
2. Tempat peribadatan, bisa mesjid bisa gereja bisa pura dan lain-lain, yang penting sudah berumur tua/sudah lama berdiri. Di sekitar tempat itu biasanya ada tempat buat bermain-main atau beristirahat menghabiskan waktu bagi para pengunjungnya, sehingga koin-koin tua seringkali ditemukan di daerah ini, umur koin tergantung umur tempat peribadatan itu. Disamping itu, biasanya yang dibawa oleh pengunjung ke tempat-tempat seperti ini lebih merupakan barang berharga ketimbang barang keperluan sehari-hari.
3. Taman kota, lho kok taman ? ya iyalah ...saat kita pergi ke taman dan beristirahat, kita cenderung ceroboh dan banyak barang pribadi kita hilang di taman, tak terkecuali kehilangan koin dan perhiasan. Fokus kita lebih cenderung ke anggota keluarga yang sedang bermain di taman dibanding memperhatikan barang-barang berharga yang melekat di diri kita.
4. Pantai. Pantai ini tempat yang menyenangkan buat jalan-jalan sekaligus mendeteksi pasir pinggiran pantai itu sendiri. Sebab barang yang jatuh di pantai sudah pasti langsung terkubur oleh pasir dari air pasang tak lama setelah kita pergi dari situ. Inilah asal mula lahirnya ide tulisan ini yang pertama kali saya muat di moneygolddiamond.com. Saat cincin teman saya hilang dan tidak ditemukan lagi di sepanjang pinggiran pantai. Kalau di film2 sih, pada jaman dulu, banyak para perompak yang menyimpan hartanya di seputaran pantai.
5. Sekolah dan sejenisnya (padepokan, pesantren, dsb) yang sudah lama berdiri, ini adalah tempat yang baik untuk pendeteksian karena koin-koin lama banyak tercecer disini, meskipun disini agak susah untuk mendapatkan perhiasan. Dari dulu sampai sekarang anak sekolah jarang yang membawa banyak perhiasan dan barang berharga ke sekolah.
6. Tempat-tempat bersejarah, sambil kita jalan-jalan melihat-lihat peninggalan bersejarah, seperti gedung, candi, dll. Tentu saja kita tak boleh merusak properti disitu, seandainya alat deteksi kita menemukan sesuatu. Maka lakukan riset kecil seperti lokasi sekitar yang aman untuk digali, dan bagian mana dari lokasi sekitar itu yang jaman dulunya menjadi sentra keramaian seperti pasar, dsb.
7. Tempat-tempat pertunjukan dan arena olahraga yang sudah lama berdiri. Di sekitar tempat duduk atau berdirinya penonton biasanya sering didapatkan koin-koin dan perhiasan tercecer, tergantung dari berapa lamanya tempat itu sudah dipergunakan sebagai tempat pertunjukan dan arena olahraga.
Disamping itu, bisa juga melakukan deteksi di dalam wilayah pabrik-pabrik yang sudah lama berdiri. Tapi Ini wilayah yang sulit untuk dilakukan pendeteksian karena harus minta ijin pemilik pabrik dan sangat mungkin untuk tidak di ijinkan karena akan mengganggu operasional perusahaan. Tetapi kenapa tidak dilakukan kalau diijinkan oleh pemiliknya.
Written / Post by : masBuddy
Labels/Categories : Belajar Tentang Emas, Info Seputar Emas, Komunitas Detektoris Indonesia, Peralatan Detektor Emas, Peralatan Pendeteksi Emas
1. Lokasi di seputar tambang emas atau di sekitar daerah ditemukannya emas halus (flakes/alluvial ore)), Ciri dari daerah yang " biasanya " mengandung emas halus adalah : .
a. Terdapat aktivitas warga mendulang emas atau menggali emas.
b.Tanahnya mengandung mineral sulfida tinggi.
c..Terdapatnya mata air panas di daerah tersebut.
d.Sekitarnya ada gunung berapi yang sudah lama ada/purba.
e. Aliran sungai di dekat gunung berapi tersebut.
f.Terdapat lapisan tanah lempung yang tebal.
g.Terdapat batuan putih berurat emas (urat kuarsa atau batuan kuarsit - mirip batu gamping tapi keras).
Tetapi bagaimanapun, ciri-ciri di atas hanyalah praduga awal, untuk memastikan kandungan emas tetap saja membutuhkan test (merkuri, dll).
2. Tempat peribadatan, bisa mesjid bisa gereja bisa pura dan lain-lain, yang penting sudah berumur tua/sudah lama berdiri. Di sekitar tempat itu biasanya ada tempat buat bermain-main atau beristirahat menghabiskan waktu bagi para pengunjungnya, sehingga koin-koin tua seringkali ditemukan di daerah ini, umur koin tergantung umur tempat peribadatan itu. Disamping itu, biasanya yang dibawa oleh pengunjung ke tempat-tempat seperti ini lebih merupakan barang berharga ketimbang barang keperluan sehari-hari.
3. Taman kota, lho kok taman ? ya iyalah ...saat kita pergi ke taman dan beristirahat, kita cenderung ceroboh dan banyak barang pribadi kita hilang di taman, tak terkecuali kehilangan koin dan perhiasan. Fokus kita lebih cenderung ke anggota keluarga yang sedang bermain di taman dibanding memperhatikan barang-barang berharga yang melekat di diri kita.
4. Pantai. Pantai ini tempat yang menyenangkan buat jalan-jalan sekaligus mendeteksi pasir pinggiran pantai itu sendiri. Sebab barang yang jatuh di pantai sudah pasti langsung terkubur oleh pasir dari air pasang tak lama setelah kita pergi dari situ. Inilah asal mula lahirnya ide tulisan ini yang pertama kali saya muat di moneygolddiamond.com. Saat cincin teman saya hilang dan tidak ditemukan lagi di sepanjang pinggiran pantai. Kalau di film2 sih, pada jaman dulu, banyak para perompak yang menyimpan hartanya di seputaran pantai.
5. Sekolah dan sejenisnya (padepokan, pesantren, dsb) yang sudah lama berdiri, ini adalah tempat yang baik untuk pendeteksian karena koin-koin lama banyak tercecer disini, meskipun disini agak susah untuk mendapatkan perhiasan. Dari dulu sampai sekarang anak sekolah jarang yang membawa banyak perhiasan dan barang berharga ke sekolah.
6. Tempat-tempat bersejarah, sambil kita jalan-jalan melihat-lihat peninggalan bersejarah, seperti gedung, candi, dll. Tentu saja kita tak boleh merusak properti disitu, seandainya alat deteksi kita menemukan sesuatu. Maka lakukan riset kecil seperti lokasi sekitar yang aman untuk digali, dan bagian mana dari lokasi sekitar itu yang jaman dulunya menjadi sentra keramaian seperti pasar, dsb.
7. Tempat-tempat pertunjukan dan arena olahraga yang sudah lama berdiri. Di sekitar tempat duduk atau berdirinya penonton biasanya sering didapatkan koin-koin dan perhiasan tercecer, tergantung dari berapa lamanya tempat itu sudah dipergunakan sebagai tempat pertunjukan dan arena olahraga.
Disamping itu, bisa juga melakukan deteksi di dalam wilayah pabrik-pabrik yang sudah lama berdiri. Tapi Ini wilayah yang sulit untuk dilakukan pendeteksian karena harus minta ijin pemilik pabrik dan sangat mungkin untuk tidak di ijinkan karena akan mengganggu operasional perusahaan. Tetapi kenapa tidak dilakukan kalau diijinkan oleh pemiliknya.
Written / Post by : masBuddy
Labels/Categories : Belajar Tentang Emas, Info Seputar Emas, Komunitas Detektoris Indonesia, Peralatan Detektor Emas, Peralatan Pendeteksi Emas